Langkah-Langkah Konfigurasi Debian 8

Langkah-Langkah Konfigurasi Debian 8

Debian 8 adalah salah satu distribusi Linux yang stabil dan sering digunakan untuk keperluan server maupun desktop. Artikel ini akan membahas langkah-langkah konfigurasi Debian 8 secara lengkap, mulai dari instalasi hingga pengaturan jaringan dan layanan server.

Langkah-Langkah Konfigurasi Debian 8
Langkah-Langkah Konfigurasi Debian 8


1. Instalasi Debian 8

Ikuti langkah berikut untuk menginstal Debian 8:

  • Unduh file ISO Debian 8 dari situs resmi Debian.
  • Buat bootable USB/DVD menggunakan software seperti Rufus atau UNetbootin.
  • Boot dari media instalasi dan ikuti petunjuk di layar.
  • Pilih bahasa, zona waktu, dan keyboard layout yang sesuai.
  • Atur partisi hard disk (gunakan mode manual untuk konfigurasi kustom).
  • Buat akun pengguna dan tetapkan password root.
  • Tunggu proses instalasi selesai dan reboot sistem.

2. Konfigurasi Dasar Debian 8

Setelah sistem berhasil terinstal, lakukan beberapa konfigurasi dasar agar Debian 8 lebih optimal.

2.1 Update dan Upgrade Sistem

Langkah pertama setelah instalasi adalah memperbarui sistem:

sudo apt-get update && sudo apt-get upgrade -y

Ini memastikan semua paket dalam sistem menggunakan versi terbaru.

2.2 Mengatur Repositori

Edit file sumber paket Debian untuk mendapatkan paket terbaru:

nano /etc/apt/sources.list

Tambahkan baris berikut jika belum ada:


deb http://deb.debian.org/debian jessie main contrib non-free
deb http://security.debian.org/ jessie/updates main contrib non-free

Simpan file dengan CTRL + X, lalu tekan Y untuk menyimpan.

2.3 Konfigurasi Jaringan

Edit file konfigurasi jaringan di Debian 8:

nano /etc/network/interfaces

Tambahkan konfigurasi berikut untuk mengatur IP statis:


auto eth0
iface eth0 inet static
    address 192.168.1.100
    netmask 255.255.255.0
    gateway 192.168.1.1

Restart jaringan agar perubahan diterapkan:

systemctl restart networking

2.4 Menambahkan Pengguna Baru

Buat akun pengguna baru dan tambahkan ke grup sudo:


adduser nama_pengguna
usermod -aG sudo nama_pengguna

3. Instalasi dan Konfigurasi Layanan

3.1 Mengaktifkan SSH

Untuk mengakses server dari jarak jauh, aktifkan SSH:

sudo apt-get install openssh-server -y

Pastikan SSH berjalan:

systemctl enable ssh && systemctl start ssh

3.2 Instalasi Apache, MySQL, dan PHP (LAMP Stack)

Debian 8 dapat digunakan sebagai server web dengan menginstal LAMP:


sudo apt-get install apache2 mysql-server php php-mysql -y

Pastikan semua layanan berjalan:

systemctl status apache2 && systemctl status mysql

3.3 Instalasi Firewall

Debian 8 menggunakan iptables sebagai firewall. Untuk mengamankan server, jalankan perintah berikut:


sudo apt-get install ufw -y
sudo ufw allow OpenSSH
sudo ufw enable

Cek status firewall dengan:

sudo ufw status

3.4 Mengaktifkan dan Mengelola Swap

Tambahkan file swap untuk meningkatkan performa sistem:


sudo fallocate -l 1G /swapfile
sudo chmod 600 /swapfile
sudo mkswap /swapfile
sudo swapon /swapfile

Tambahkan ke /etc/fstab agar aktif setelah reboot:

echo '/swapfile none swap sw 0 0' | sudo tee -a /etc/fstab

4. Kesimpulan

Dengan mengikuti panduan ini, Debian 8 dapat dikonfigurasi sebagai sistem operasi yang stabil untuk keperluan server atau desktop. Mulai dari instalasi, konfigurasi jaringan, hingga pemasangan layanan web, semuanya sudah siap digunakan.

Jika ada pertanyaan, silakan tinggalkan komentar di bawah. Semoga bermanfaat!

Angga Permana
Angga Permana Spesialis Web Desain dari tahun 2013 sebagai Front End specialist, Desain Grafis dan system/network technician.