Bisnis Ritel: Pengertian dan Jenisnya

Bisnis Ritel: Pengertian dan Jenisnya - hostze.net

Bisnis Ritel: Pengertian dan Jenisnya - Seiring berjalannya waktu, dunia bisnis hadir dalam berbagai bentuk yang beragam. Bidang-bidang pergerakannya pun cenderung berbeda-beda. Salah satu contohnya adalah bisnis ritel. Sebenarnya apa sih definisinya? Apa saja jenis-jenisnya? Apa contoh-contoh pada pasarannya?

Pengertian Bisnis Ritel

Mungkin beberapa orang sudah tidak asing dengan bisnis ritel. Jenis usaha ini memang banyak berkembang dan menjamah pasaran. Tidak heran jika sebagian orang ingin berperan aktif didalamnya.

Namun, sudahkah Anda tahu definisi dari istilah dengan susunan dua kata ini? Sejauh mana Anda memahaminya? Secara singkat, nama lain dari bisnis ritel adalah bisnis eceran. 

Kata ritel sendiri memiliki makna sebagai kegiatan jual beli yang dalam pelaksanaannya, melibatkan penjualan produk atau penwaran jasa secara langsung. Salah satunya yaitu dengan konsumen untuk menjadi konsumsi pribadi.

Baca Juga:

6 Cara Mudah untuk Memulai Bisnis Online Impianmu
Belajar Bisnis Masa Kini

Kamu Harus Tahu, Inilah Pengertian Kewirausahaan Secara Lengkap
10 Ide Usaha yang Menjanjikan di Era Industri 4.0

Jenis-jenis Bisnis Ritel dan Contohnya

Bisnis ritel hadir ke masyarakat tentunya tidak dalam satu bentuk saja. Perbedaan perusahaan menjadi salah satu faktor munculnya berbagai jenis usaha dengan sistem penjualan eceran ini. Berikut adalah sebagian darinya berdasarkan aspek-aspek khusus:

1. Jenis Ritel Berdasarkan Lokasi Penjualan
   Dalam sebuah bisnis, tentu perusahaan membutuhkan sebuah lokasi penjualan. Berbagai ritel hadir dengan tempat pemasaran berbeda-beda. Sebagian memiliki posisi langsung berhadapan dengan jalanan, tetapi ada pula yang berkumpul pada suatu bangunan bersama dengan usaha lainnya.
   Ritel lahan komersial. Berdasarkan lokasi pemasarannya, ada jenis ritel yang posisinya langsung menghadap jalan umum tanpa bergabung dengan usaha-usaha lainnya. Tipe yang satu ini memiliki julukan strip mal atau lahan komersial. Salah satu contohnya adalah toko bahan pangan.
   Ritel gabungan. Nah, berbeda dengan ritel lahan komersial yang berdiri sendiri dan memiliki akses langsung ke jalan umum, sebagian usaha justru bergabung pada suatu gedung dengan bisnis lainnya. Contohnya adalah kumpulan penjual pada sebuah pusat perbelanjaan. 
   
   
2. Jenis Ritel Berdasarkan Produk
   Bisnis ritel memiliki berbagai produk yang menjadikannya memiliki kekhasan masing-masing. Setiap perusahaan tentu mempunyai barang atau jasa berbeda-beda untuk menjadi bahan promosi kepada masyarakat pasaran.
   
   
3. Product Retail Berupa Penjualan Barang
   Sesuai namanya, product retail berarti sebuah usaha dengan sistem ritel dan produknya berupa barang. Jadi, pelanggan bisa mendapatkan produk dalam bentuk fisik dengan membayarkan sejumlah biaya. Product retail telah banyak hadir ke pasaran. Keberadaannya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat luas tetapi  masih dalam skala eceran. Ada banyak contohnya, misalnya toko-toko pakaian atau sembako eceran.
   
   
4. Service Retail Berupa Penawaran Jasa
   Nah, berbeda dengan product retail jenis usaha yang satu ini tidak menawarkan barang fisik melainkan layanan jasa. Hal ini dapat berlaku dalam berbagai bidang. Setiap perusahaan tentu memiliki output berbeda-beda bergantung pada konsumen target.
   Zaman sekarang, jasa menjadi salah satu produk ritel yang begitu populer. Cakupan skalanya pun berbeda-beda, mulai dari kecil hingga mega. Beberapa contohnya adalah layanan supir pesanan, service kendaraan, hingga pekerja kebersihan.
   
   
5. Non-Store Retail
   Jenis yang satu ini memang cukup berbeda dari beberapa tipe lainnya. Non-store retail memiliki media khusus sebagai penunjang dalam hal pemasaran. Contoh umumnya adalah vending machine (mesin pembelian tanpa penjaga) dan berbagai toko online pada e-commerce.

Suggest Link:

5 Langkah Sukses Menjadi Leader Sejati Dalam Membangun Sebuah Tim Bisnis

Nah, itu tadi sedikit informasi mengenai bisnis ritel mulai dari pengertian, jenis-jenis beserta contohnya. Bagi Anda yang ingin memulai usaha eceran ini mungkin dapat belajar dari orang dengan pengalaman lebih dahulu sehingga Anda dapat mengusahakan perencanaan secara matang.

Demikanlah artikel yang berjudul tentang Bisnis Ritel: Pengertian dan Jenisnya semoga bermanfaat.